SD Negeri 004 Sambutan terletak di Jalan Pelita 4, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Adapun letak sekolah yang berada di pinggir kota dan proses penyaringan siswa berdasarkan system zonasi menyebabkan sekolah ini menjadi favorit. Walapun SD Negeri merupakan sekolah favorit, namun kebanyakan gurunya masih bingung dan mengalami kesulitan dalam menyusun bahan ajar dalam pembelajaran matematika berbasis HOTS. Evaluasi dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran mengenai apa yang telah dilakukan pada program pendampingan dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam kegiatan evaluasi ini, masukan dan umpan balik dari kepala sekolah serta guru mitra akan dijadikan dasar dan acuan dalam merancang program pendampingan selanjutnya. Kegiatan ini dihadiri oleh 18 guru sekolah. Hal ini dikarenakan pelaksanaan bertepatan dengan hari libur dan sebagian guru mengambil cutinya. Kegiatan pendampingan ini telah memberi manfaat bagi guru di sekolah dasar mitra dan dapat mengatasi kesulitan guru dalam menyusun bahan ajar berbasis HOTS dalam pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar mitra.

Kegiatan pendampingan telah sukses dilaksanakan berkat adanya dukungan dari Kepala Sekolah SDN 004 Sambutan beserta guru, bapak Dr. Zainuddin Untu, M.Pd., dan mahasiswa yang terlibat. Kepala sekolah bangga ketika tim pelaksana kegiatan pengabdian berkunjung dan melaksanakan kegiatan pendampingan penyusunan bahan ajar Matematika berbasis HOTS untuk guru sekolah dasar. Kepala sekolah menginginkan kegiatan ini tetap terus berlanjut untuk tahun berikutnya. Pemberian materi pertama dilakukan oleh Nanda Arista Rizki, S.Si., M.Si. Beberapa guru tanpak antusias sehingga mengajukan pertanyaan seputar bahan ajar berbasis HOTS. Pemberian materi selanjutnya dilakukan oleh Dr. Zainuddin Untu,. M.Pd. selaku narasumber kedua. Beberapa tips dan trik membuat bahan ajar berbasis HOTS dikenalkan melalui matematika kreatif. Beberapa guru ingin mempraktikan secara langsung agar materi yang diterimanya segera dipahami dan dikerjakan. Alhasil, banyak guru yang ingin tampil ke depan papan tulis, namun hanya perwakilan saja yang diperolehkan untuk mempraktikannya. Kegiatan pendampingan berlanjut ke aplikasi pesan WhatsApp dan Google Forms. Guru yang tidak hadir dalam kegiatan pembekalan materi, tetap diwajibkan untuk mengirimkan tugas yang diberikan oleh narasumber. Berdasarkan hasil kuesioner yang diberikan kepada guru selaku peserta pendampingan, diperoleh hasil bahwa 57.5% peserta merasa puas sedangkan 42.5% memilih sangat puas terhadap layanan pendampingan yang diberikan. Jika ditinjau dari kebermanfaaan kegiatan, 90% guru setuju bahwa kegiatan ini bermanfaat, dan 10 % guru setuju bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. 

berita Pendidikan Matematika